PP Minta LSM Liar Ditertibkan

PP Minta LSM Liar Ditertibkan

\"\"KUNINGAN- Banyaknya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) liar dan meresahkan, membuat geram Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kuningan. Di sela rapat konsolidasinya, Minggu (23/10), PP menuntut Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas) untuk menertibkan LSM tersebut. “Ada beberapa LSM gak jelas di Kuningan. Itu harus ditertibkan. Saya akan buat surat ke Bakesbang Linmas untuk menertibkan LSM itu,” ujar Ketua MPC PP Kuningan, Harnida Darius SH. Ia pun mengingatkan pengurusnya untuk tidak masuk LSM. Jika ada double jabatan kepengurusan LSM dan PP, maka pilih salah satu. “Pilih salah satu, mau jadi pengurus PP atau LSM,” tandas Harnida, didampingi Wakil Ketua H Bambang Heriyanto dan Sekjen Dadang Saputra. Harnida tidak akan segan mengambil sikap reshuffle pengurus, jika pengurus tersebut tidak memberikan manfaat bagi organisasi. Kata dia, pengurus itu harus mengurus orang, bukan untuk diurus. Sudah menjadi konsekuensi logis pengurus tidak diurus. Oleh sebab itu, pengurus PP harus meluangkan waktu untuk eksistensi. Apalagi kini PP memiliki sekretariat permanen. Ia bertutur saat menjadi wakil ketua. Meski tinggal di Cianjur, tetapi koordinasi terus berjalan dengan baik. Bahkan Ia siap datang kapan dan jam berapapun jika ada sesuatu yang mengancam kondusivitas Kabupaten Kuningan. “Ingat saya tidak ingin main-main dengan organisasi,” tegas Harnida. Ia kemudian menyampaikan hasil rapat koordinasi (rakor) di MPN PP. Hasil rakor mengintruksikan agar elemen PP secara utuh dan tegas melaksanakan AD/ART. Empat pilar kebangsaan harus terus dikumandangkan. Pancasila, NKRI, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika. Harnida pun mengingatkan pada tanggal 28 Oktober merupakan ultah PP bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Pada upacara peringatan, Ia ingin seluruh PAC mengirimkan satu pleton pasukan. “Karena bersamaan dengan ultah PP, upacara sumpah pemuda kita harus mengerahkan pasukan,” imbaunya. (tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: